melepaskanmu......

Gue benci "kehilangan"..... dan hari ini... gue merasakan hal itu...


Beberapa hari yang lalu..... entah kenapa tiba2 gue mendapat ide tuk menulis cerita tentang persahabatan tikus dan ikan di blog ini.... cerita yang terinspirasi dari imaginasi, yang kemudian gue kembangkan berdasarkan naluri sendiri....

Entah karena memang cerita tersebut "ringan" atau cuma sekedar enak tuk dibaca.... ndelalahnya banyak temen2 yang suka.... bahkan ada yang meng-copas tulisan gue tersebut ke FB-nya.... ya sudahlah ndak apa2... toh dia adalah salah satu "sahabat baik" gue... :-)

Kembali ke soal cerita tikus dan ikan tadi.... disitu gue memberi ending yang sedikit tragis pada si ikan.... yang akhirnya memilih mempertaruhkan nyawa demi sahabatnya, yaitu si tikus.... sebenarnya tidak ada maksud apapun.... gue cuma ingin memberi efek dramatis dalam kisah tersebut....

Well.... apakah ini ada hubungannya.... atau memang suatu pertanda.... ntahlah.... nyatanya hari ini gue bener2 kehilangan seorang sahabat dalam hidup gue.... *sulit tuk tidak menangis dan tetap tegar menceritakan hal ini....tapi gue jg gak kuat menyimpannya sendiri dalam hati*

Kehilangan yang gue alami sekarang.... bukan berupa kematian..... tapi kehilangan karena akhirnya gue harus rela melepas seorang sahabat yang selama ini gue anggap paling mengerti diri gue.... yang gue pikir sangat memahami karakter gue.... yang gue rasa bisa menerima gue apa adanya.... iya, gue melepaskannya agar diantara kami tak ada lagi yang tersakiti....

Selama ini.... setiap dia merasa kesal dan melontarkan kata2 "tidak bagus" di status FB-nya..... gue sebagai seseorang yg "merasa" dekat dengannya.... selalu bertanya.... apa maksud dari kata2 tersebut??? dan ditujukan ke siapa??... tapi mungkin karena gue bertanya disaat yang gak tepat.... bukannya mendapat jawaban.... akhirnya gue malah jadi sasaran ke-kesalan-nya.... gue dibilang terlalu berperasaan.... gue dibilang ke-GR-an... dan gue jg dibilang terlalu HEBOH.... fffhhh...

Sekali dua kali.... gue selalu terima diperlakukan seperti itu.... gue memilih tuk diam.... karena toh biasanya dia akan baik sendiri jika emosinya mereda.... dia akan kembali ceria,ramah dan suka bercanda.... tapi yang namanya manusia.... apalagi yang iman-nya sedangkal gue.... lama2 hati ini gak tahan juga.... dan akhirnya gue memilih tuk melepaskannya..... bukan membenci atau ingin melupakan..... tapi gue mencoba tuk gak terlalu ingin tau lagi apapun yang menyangkut dirinya.... apalagi sampai masuk kedalam hidup dan pergaulannya..... karena dari pertengkaran kecil via SMS tadi malam.... dia menegaskan kl pergaulannya bukan hanya sebatas gue... dia blg banyak orang2 lain dilingkungannya.... jadi dia meminta gue tuk gak selalu menyangkut pautkan apapun yg dia lakukan dengan diri gue.... baiklah.... gue kabulkan keinginannya....

Mengundurkan diri dari daftar pertemanannya.... se-mata2 gue lakukan agar gue tidak tau.... apa yg sedang dilakukannya.... apa yg sedang dialaminya.... apa yg sedang dirasakannya.... dan agar tak ada lagi rasa ingin tau tentang keadaannya jika gue membaca status2nya..... agar tak ada lagi alasan dia tuk menyakiti hati gue, jika gue salah bertanya.... yahhh...agar kami bisa saling introspeksi diri.

Sejujurnya hal ini sangat menyakiti hati gue.... karena gak pada semua orang gue bisa percaya.... gak pada semua orang gue suka bercanda.... dan gak pada semua orang gue merasa sayang..... tapi jika rasa sayang itu akhirnya malah menyakiti kami berdua.... baiknya disudahi saja..... semoga kami mendapatkan hikmahnya.