no tittle.....

Luka...tak tau kapan pernah ada,tiba-tiba aku sudah merasakan perihnya. Begitu banyaknya sampai aku tak tau mana luka yang baru dan mana yang lama. Waktuku tak pernah habis menghitung detik-detik kepulanganmu, hari-hariku tak pernah berakhir dengan bahagia sejak kau pergi meninggalkanku 10 tahun yang lalu, dan sampai detik ini, aku masih saja menunggu walau luka tak pernah kering sejak kau torehkan dihatiku.

Bram...apa yang kau lakukan sekarang? dimana kau berada? tidakkah pernah ada aku dihatimu sampai rasa rindupun tak pernah menuntunmu tuk kembali menemuiku disini? Akh....masih saja sosok jangkung itu yang mengisi kesendirian jiwaku, menari-nari di kepalaku, menemani mimpi2 malamku, bahkan saat aku sibuk dengan pekerjaanku sebagai penjual tiket distasiun kereta ini, bayanganmu selalu ada disetiap lembaran karcis yang kuberikan pada penumpang kereta.

kejadian sore itu tak pernah lepas dari ingatanku....tak pernah .... disuatu senja dengan sinar matahari yang mulai temaram, begitu indah tuk kita nikmati bersama. Seperti biasa kau datang menemuiku dengan sekuntum mawar putih ditangan, bunga kesukaanku. Sampai matahari tak lagi memancarkan sinarnya, aku masih saja belum tersadar kalau dari tadi ternyata aktivitasmu hanya memperhatikan diriku, tersenyum saat kuajak bercanda, dan hanya sesekali berkomentar apabila aku bertanya. tak ada bahasan lain yang biasanya kau bawa tuk berbagi cerita denganku. tak ada celoteh riang dari mulutmu tentang teman-teman kuliah yang selalu usil menanyakan tentang kelanjutan hubungan kita...sungguh.... kau sangat berbeda dari hari-hari sebelumnya.

tak ada tanda-tanda....dan aku masih saja belum tersadar...kalau kau akan meninggalkanku, sampai aku menemukan secarik kertas diteras depan rumahku pagi itu. Ada beberapa kalimat yang tertera...dan aku sangat yakin kalau itu adalah tulisan tanganmu.
" dwi......kamu tau?? selama ini...cm kamu yang sangat mengerti akan diriku...dan aku bahagia bersamamu....tapi beberapa hari ini....tiba2 aku tak tau apa yg kurasa....dan ntah kenapa semua hal yg selama ini selalu indah jika kita lalui bersama....menjadi biasa2 saja.....dwi...bukan karena aku tak mencintaimu lagi.....tapi aku juga tak tau kenapa.....dan setelah kupikirkan ....sepertinya aq butuh waktu tuk sendiri....aku ingin pergi tuk mencari jawaban atas perasa'anku tadi....aku harap kamu bisa mengerti...." from BRAM - laki2 yg masih selalu mencintaimu...

so quiet.....Bram....tidakkah kau tau???...beberapa kalimat yang kau tulis disecarik kertas ini telah meluluh lantahkan perasaanku, membanjiri kelopak mataku dengan airmata selama berhari-hari dan menorehkan luka yang sangat perih...hingga saat ini...