something about LOVE

cinta adalah :

Ketika kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang.

kamu terus memikirkannya, lalu hatimu hancur berkeping karena tak mengetahui kabarnya.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.


ter-untuk, Kau...

entah kapan waktu pastinya, tau2 kau sudah ada dalam tubuhku. kau hidup, berkembang, menggeliat, meronta, juga menguasai bagian tubuhku yg kau huni. aku tak tau kenapa kau memilihku, padahal aku tak pernah meminta untuk menjadi bagian dari hidupmu.

menjalani hari2 bersamamu membuat tubuhku letih, apalagi kau benar2 menggantungkan hidupmu dari apa yg kumakan, juga pada udara yg kuhirup. tidakkah kau tau? sesungguhnya aku sangat membencimu, aku tak pernah mengharapkan kehadiranmu, kau menghisap sebagian energiku, kau juga membuat tubuhku tak berdaya. dasar benalu!! kenapa harus aku? seingatku, aku tak pernah melakukan kesalahan apapun padamu, hingga aku harus bertanggung jawab atas dirimu.

seperti yg kau tau, beberapa waktu ini aku telah berusaha untuk berdamai denganmu, mencoba menerimamu sebagai konsekwensi dari segala kesalahan hidupku, tapi apa yg kau lakukan? bukannya berkelakuan manis, kau malah semakin merajalela menggerogoti tubuhku, melumpuhkan sebagian sistem imunku. dan sekarang? aku muak denganmu, toleransiku sudah dibatas akhirnya.

pergi kau!!. Cari saja orang lain yg bisa kau perlakukan sesuka hatimu, asal bukan aku.



********************************************************************************

dengan kemarahan yg tersisa, akupun melipat surat yg baru saja selesai kubuat, lalu memasukkannya ke dalam amplop dan menuliskan kalimat singkat disudut kiri atas :

"ter-untuk, Kau... sesuatu yg bersemayam dipayudara kananku"

aku, kamu, dia

jujur!! aku sendiri terkadang tak mengerti dengan diriku...

aku memandangmu tetapi yg ada dalam fikiranku hanya dia.. aku berbicara dan bercanda denganmu tetapi yg kuingat adalah wajahnya... aku mengatakan bahwa aku merindukanmu padahal jelas2 aku sedang membayangkan senyumannya... aku... aku... aakkhh... maafkan aku karena tlah menganggap dirimu adalah dirinya..

mungkin kamu tak pernah tau... kalau selama ini, disela2 kesibukanku dengan pekerja'an... aku selalu menyisakan waktu tuk melihat foto2 dirinya yg sengaja kusimpan di salah satu folder pribadi komputerku.. bukan, bukan berarti fotomu tak ada disana, hanya saja.. aku lebih suka menghabiskan waktu berjam-jam hanya tuk memandangi wajahnya.

sebenarnya aku sudah mencoba tuk menerima dirimu seperti kamu menerimaku apa adanya, aku juga sudah berusaha melupakan dia... tapi tak bisa... aku masih saja mencari-cari info tentang keberadaannya, aku ingin tau tentang segala kegiatannya, juga siapa yg sedang mengisi hatinya... dan aku melakukan semua itu tanpa sepengetahuannya.

jika kamu bertanya kenapa aku tega melakukan semua ini padamu, sejujurnya aku tak pernah berniat.. lihatlah betapa aku jg sudah berusaha bertahan dengan hubungan kita... tapi tetap saja hatiku tak bisa berpaling darinya... dan keputusanku adalah... aku akan pergi meninggalkanmu... mempertaruhkan sisa umurku tuk mencarinya, lalu menyatakan semua yg kurasa, dan meskipun akhirnya aku harus kecewa... aku sudah siap, setidaknya aku bisa mati tanpa beban... beban karena selama ini selalu membohongimu dan memendam cinta padanya.