wanita berambut seharum "wild rose"...

Masih selalu kusuka aroma "wild rose" dari kibasan rambutmu setiap pagi.... keharuman yang bisa membangkitakan semangatku tuk menjalani rutinitas hidup yang membosankan ini.

Seperti biasa.... dari senin sampai sabtu.....tepat pukul 8.30 kamu pasti sudah duduk manis didepan meja kerja.... merapihkan rambutmu yang berserakan karena hempasan angin selama di perjalanan, memoles bibirmu dengan zat pewarna yang aku tak tau apa namanya.... menyemprotkan aroma amethys ke tubuhmu... lalu bergegas ke toilet tuk membersihkan cawan minum yang akan kamu pergunakan tuk membuat susu coklat... aakkh... aktivitas yang sangat ku hapal karena hampir setiap hari aku menyaksikanmu melakukan semua itu.

Memandangmu dari kejauhan tak pernah bosan kulakukan... meskipun aku tau... kamu tak pernah menghiraukan kehadiranku.... disini... disudut ini.... adalah tempat favorite yang kupilih agar aku bisa leluasa memperhatikan seluruh gerak gerikmu.... bagaimana expresi wajahmu saat senang, sedih, marah atau lelah.... mengutuk kebiasa'an burukmu yang selalu telat makan hanya demi membaca sebuah buku disaat jam makan siang.... sampai jadwal bulananmu pun aku hapal, karena kamu selalu mengalami "Pra Menstruasi Syndrome" yang membuat dirimu uring2an selama beberapa hari gara2 hal tersebut.

Saat kamu merasa senang.... biasanya kamu akan memutar lagu "vierra-rasa ini" berulang2.... aku sampai hapal liriknya.... "ku suka dirinya... mungkin aku sayang... namun apakah mungkin kau menjadi milikku" ... hmm... aku juga suka lagu itu.... mewakili perasaanku terhadapmu juga sebenarnya... dan saat kamu sedih.... maka lantunan "terserah-glen fredly" juga akan ikut mengoyak2 hatiku.... lalu seharian kamu bakalan diam tanpa kata.... sumpah!!! aku tak suka jika kamu seperti itu.

Sebenarnya sudah beberapa kali aku berusaha tuk menarik perhatianmu.... memberi senyuman termanis saat kamu tak sengaja menatapku..... menggodamu dengan mengedipkan mataku..... bahkan aku pernah merayu wanita lain didepanmu hanya tuk mengetahui reaksimu.... tapi tetap... kamu hanya diam... tanpa expresi.... kemudian berlalu begitu saja dari hadapanku... kamu memang benar-benar keterlaluan!!!.... tak sedikitpun menghiraukan perasaanku.

Sedih.... tentu saja aku merasakannya.... tapi entah kenapa aku tak bisa marah padamu.... aku tak ingin memakimu walau kadang rasa itu menyesak di dadaku.... aku tak suka melihatmu menangis... lagipula... bukan salahmu jika tak menyukaiku....

Seharusnya dari awal aku sadar diri.... aku tak boleh terlalu membiarkan angan menguasai hati.... tak boleh mengharap sesuatu yg memang kutau takkan mungkin terjadi... tapi rasa ini tak bisa selalu kupendam.... aku sangat menyayangimu... aku mencintai semua yang ada didirimu.... dan aku meng-ingin-kan kamu seutuhnya....

Tuhan..... apakah kisah "pangeran kodok" yang mencintai seorang putri benar2 terjadi didunia ini?? karena jika hal itu nyata..... maka aku akan bertanya pada-MU.... kebaikan apa yang harus aku lakukan seumur hidup??... agar aku bisa terbebas dari wujud seekor "cicak jantan" yang menyelimuti tubuh ini....
aku ingin mempunyai kesempatan tuk memiliki hati seorang wanita berambut seharum "wild rose"...