tikus dan ikan

Ada sebuah cerita tentang persahabatan tikus dan ikan....

Tikus dan ikan tinggal di sebuah bangunan yang mereka sebut sebagai "rumah kedua"..... dan meskipun dunia mereka dipisahklan oleh sebuah tembok aquarium tempat si ikan tinggal.... tapi tikus dan ikan hidup rukun damai .... mereka sering mengobrol, bercanda, bernyanyi bersama, tolong - menolong *walau kebanyakan si tikus yg selalu menolong*.... mereka saling melengkapi... dan berusaha tuk bisa menerima kekurangan masing2....

Saat si tikus berkelana..... berlari kesana kemari mencari mangsa.... atau sekedar bermain2 diatas loteng "rumah kedua" mereka.... ikan hanya bisa memandang dari kejauhan.... menanti dengan sabar.... dan berharap tidak ada satu hal buruk pun yang menimpa tikus diluar sana.... agar mereka bisa kembali bertemu dan bercengkrama.

Tikus juga sering memberikan surprise2 manis buat ikan.... sebagai oleh2 disetiap kepergiannya.... kadang berupa beberapa bait lagu yang sempat didengar tikus dari sebuah kamar diatas loteng "rumah kedua" mereka... juga beberapa permen warna merah ber-aroma strowberry kesuka'an ikan.... Begitulah..... persahabatan yang biasa-biasa saja namun indah dan penuh kesan....

Selama beberapa waktu.... persahabatan tikus dan ikan berjalan normal... sampai pada suatu hari.... sepulang dari bermain.... tikus bercerita pada ikan.... bahwa diluar sana... tikus menemukan sahabat baru.... tikus berkata kalau sahabat barunya itu sama asyiknya seperti ikan... bahkan lebih asyik karena mereka berasal dari dunia yg sama.... mereka bisa bermain kejar2an.... mereka bisa berburu bersama.... dan mereka juga bisa duduk sepanjang malam tuk memandang bintang diatas sana.... ikan hanya diam.... tertunduk.... lalu mengutuk diri dalam hati.... kenapa ia tak terlahir sebagai seekor tikus saja??

Sejak hari itu.... ikan seperti kehilangan gairah.... tak ingin lagi bernyanyi... tak bisa lagi tertawa ceria... meski tikus masih selalu mengajaknya bercanda seperti biasa.... dunia didalam aquarium terasa semakin sepi.... ikan tak bisa menerima kenyata'an.... ikan tak siap tuk berbagi.

Beberapa hari kemudian.... tikus menemukan aquarium itu telah kosong.... tak lagi dijumpainya si ikan disana... tikus mencari kesana kemari.... bertanya pada siapapun yang dijumpainya... kemanakah si ikan gerangan?? apa yang terjadi dengannya?? dan dari keterangan seekor nyamuk.... tikus mengetahui kalau ikan telah dikubur disamping "rumah kedua" mereka.... ternyata semalam ikan nekat melompat keluar dari aquarium.... ikan mencoba tuk menyusul tikus keatas loteng.... ikan ingin melawan takdirnya.... tapi keinginannya itu hanya menyisakan kebodohan yang akhirnya merenggut nyawanya.

5 komentar:

sashimoboy 16 Agustus 2010 pukul 15.16  

Menginspirasi sekali, untuk kita menjaga perasaan teman, perasaan ikan sungguh hancur, mengetahui sahabatnya punya teman baru, hatinya hancur, cemburu akan hal itu.
Dalam kehidupan sehari - hari, hal seperti ini sering terjadi, cerita ikan yang tidak ingin jadi ikan lagi, semoga tidak terjadi pada teman, sahabat, atau siapa saja, amin

heny 16 Agustus 2010 pukul 15.58  

@sashimoboy : yupz....Amiiiiinnn, thank's dah mampir yaaaa... ;-)

ai 17 Agustus 2010 pukul 09.13  

si tikus pasti sangat sedih melihat kebodohan si ikan....

cerita yg sangat penuh dengan inspirasi :D

keblug 17 Agustus 2010 pukul 21.25  

hen, edit lg dong jadi cerpen. kirim! bagus lhoo. asli :)

heny 18 Agustus 2010 pukul 09.07  

@ai : hmmm... begitulah ai... kadang2 karena kita terlalu mencintai "sesuatu"... *disini si ikan terlalu mencintai "persahabatannya"*... tanpa disadari kadang2 mendorong kita tuk melakukan perbuatan2 yang BODOH...
btw,senang bisa memberi inspirasi... :-)

@keblug : kirim kemana blug?? gue gak pinter yg gitu2an.... gak ngerti caranya...*keliatan deh O'on nya* hihi ... Oh ya, makasih pujiannya blug... bikin semriwing.. :-D

Posting Komentar

apa katamu??