kerudung merah...

Ini kisah gue tentang si "kerudung merah"....

Kerudung merah tinggal dalam sebuah laci lemari.... walau tempat itu bersih dan luas.... namun tak menyenangkan..... di laci tersebut kerudung merah tak mempunyai teman karena seluruh penghuni lemari yang lain tidak diizinkan tuk menemani-nya.... hari2 yang sepi... udara yang pengap.... ditambah tak ada penerangan sama sekali.... membuat suasana tempat si kerudung merah bersemayam terasa semakin suram...

Sebenarnya kerudung merah sangat disayang oleh pemiliknya yang bernama Zie..... itu juga yang menyebabkan Ia ditempatkan secara terpisah dari yang lain.... kerudung merah dinilai sangat berharga karena mempunyai kisah yang sakral saat Zie menggunakannya....

Jadi dulu itu..... kerudung merah sangat bahagia hidupnya.... hampir setiap hari Ia dan beberapa temannya yang berwarna hijau, abu2, pink dan biru langit selalu bergantian diajak pergi.... kadang ke kampus, ke Mall, ke pantai, juga ke restoran steak tempat Zie biasa menghabiskan malam minggunya bersama Rio.

Di suatu sore.... Rio dan Zie pergi ke Pantai... tempat yang mereka berdua suka tuk melihat sunset dan menikmati twilight... kebetulan hari itu giliran kerudung merah yang bertugas menemani Zie.... sesampainya disana... ternyata Rio sudah menyiapkan sebuah kejutan.... Rio melamar Zie... Suasana senja yang temaram.... diiringi hembusan angin laut yang sepoi2... seolah menambah keromantisan moment tersebut... Zie sangat bahagia..

Sekitar pukul 8 malam.... mereka beranjak pulang karena langit sudah terlihat mendung.... ditengah perjalanan hujan mulai turun.... suasana malam yang gelap karena sebagian lampu jalan tak hidup.... ditambah aspal yang licin.... memaksa mereka untuk mengendarai motor secara perlahan... semua masih berjalan normal sampai sebuah motor tiba2 menyalip mereka dari arah yang berlawanan.... Rio kehilangan keseimbangan... dan motor mereka terhempas ke trotoar...

Zie tak ingat kejadian selanjutnya..... tau2 Ia sudah berada dirumah sakit.... dan kalimat pertama yg diucapkan Zie setelah sadar adalah... "Rio...dimana dia??".... Semua orang yang ada diruangan tersebut diam.... tak ada yg berani bercerita pada Zie tentang keadaan Rio yang sebenarnya.

Setelah beberapa hari dirawat.... akhirnya Zie diperbolehkan pulang... dan tempat pertama yg ingin dikunjungi Zie adalah rumah Rio.... sesampainya disana, Zie hanya menjumpai ibunya.... dan setelah sedikit maksa akhirnya Zie mengetahui segala cerita tentang Rio dari ibunya.

Malam itu..... pada saat motor yang mereka kendarai jatuh dan terhempas ditrotoar.... bersama'an dengan itu terlepas pula kerudung merah yang di pakai oleh Zie, lalu terbang ke tengah jalan.... Rio yang pada waktu itu masih sadar segera berlari mengejarnya.... tepat ketika kerudung merah berhasil didapat.... pada saat itu pula sebuah truk menghempaskan tubuhnya dari arah belakang.... kerudung merah berhasil diselamatkan... namun Rio tidak.

Sejak peristiwa itu.... hati kerudung merah sangat sedih.... Ia merasa bersalah atas kejadian yang menimpa Rio.... berulang kali kerudung merah momohon maaf.... tapi sepertinya Zie tak bisa mendengarnya.... berhari2 kerudung merah hanya bisa menagis.... kerudung merah sangat menyayangi Zie.... Ia masih selalu ingin menemani hari2 Zie.... tapi Ia juga tak ingin memaksa jika hal itu justru melukai hati Zie.... Ia kemudian pasrah dalam kesendiriannya.

Sebenarnya Zie tak membenci kerudung merah.... Zie tak pernah berniat membuangnya.... Zie hanya tak sanggup melihatnya.... karna setiap Zie melihat kerudung merah itu.... Zie pasti melihat Rio disana.... Zie sadar, apapun yang menyebabkan Rio pergi.... adalah kehendak-Nya.... Zie sudah ikhlas.... namun sejak saat itu Zie tak pernah ingin memakai kerudung merah.... kerudung yang selalu mengingatkannya pada kebahagiaan dan kepedihan pada waktu yang bersama'an.....

*********************************************

PS : cerita ini gue buat berdasarkan ide dari "sambidung" by ERMA....

5 komentar:

hendmade 31 Agustus 2010 pukul 23.30  

uhmmm.. so sad and so touch..
Cinta yg tulus memang sebuah pengorbanan raga dan rasa

heny 1 September 2010 pukul 10.30  

@hendmade : hehehehe... ngerti banget soal "C.I.N.T.A" nih keknya... ;-)

sashimiboy 2 September 2010 pukul 01.27  

kerudung merah sudah ketemu kerudung hijau, biar hatinya tetep royo - royo, segaar walaupun dalam kesedihan :)

keblug 2 September 2010 pukul 08.23  

kerudung merah mengingatkanku pada Zakiah Nurmala binti Berahim Mantarum dan... serigala. Oh, Ok. itu beda cerita ya.

*serius mode ON* Kerudung merah jangan sedih lagi dong... :)

heny 2 September 2010 pukul 09.52  

@sashimiboy : benarkah??? thank's GOD, eh..hmm.. thank's jg Boy.... ;-)

@keblug : hiks....hiks... iya "tante keblug", gak bakalan sedih lg asal sering2 posting ttg YIK yaa.. :-D
*btw,tante??? aneh lidah gue nyebutnya..hahaha*

Posting Komentar

apa katamu??