Stick with U..........

Suasana yang biasanya diwarnai oleh canda & tawa.... akhirnya berubah menjadi keruh dan bisu tanpa kata...Damn!!!....aku BENCI menangis........

************************************

Seperti biasa.....tepat pukul 17.00 kamu pasti sudah ada didepan kantor....menungguku dengan sabar sambil menghisap sebatang rokok dan memperhatikan anak2 yang sedang berlatih futsal dilapangan samping sore itu. Udara dingin sehabis hujan tak membuatmu surut tuk menjemputku....Akkhh...kamu memang selalu ingin menemaniku...setidaknya itu jawabanmu, saat aq bertanya.... alasan apa yg membuat dirimu tak pernah bosan menungguku disini.

Kamu.....seseorang yang dulunya tak pernah terpikir akan hadir dalam hatiku.....seseorang yang dulunya sangat kubenci karena ke-cuek-an sikafmu pada semua makhluk sejenisku.....seseorang yang dulunya pernah kuhujani sumpah serapah *dalam hati* saat tak kulihat expresi apapun diwajahmu ketika seorang teman mengenalkanku padamu.

Cinta......mungkin itu jawaban yang paling tepat tuk menggambarkan perasa'anku padamu.....perasa'an yang membuatku tak pernah berhenti memikirkanmu.....perasa'an yang membuatku tak bisa tidur jika tak mendengar suaramu menjelang mata ini terpejam....perasa'an yang membuatku tak selera makan saat aku tau kamu sakit, tapi aku tak bisa menjengukmu karena keadaan.....ya ...perasa'an2 yang akhirnya menyakiti seluruh sendi2 dan urat nadiku sendiri.

Pukul 08 pagi itu, aku sudah siap dengan seragam kantor dan bergegas menunggumu di depan gang rumahku....biasanya aku sudah bisa mencium aroma khas tubuhmu, meski dirimu masih berada beberapa kilometer dari tempatku berdiri. sungguh aneh memang....tapi itulah yang selalu kurasakan setiap hari.

5 menit sudah berlalu..... tak kuhiraukan.....15 menit, aq masih menunggu.....25 menit aq mulai tak sabar dan bolak-balik menatap ujung jalan....*tak biasanya kamu membiarkanku menunggu seperti ini*....30 menit...akhirnya aq menyerah.....kupaksakan berangkat kerja menggunakan taxi meski hati ini risau memikirkanmu.....

061-84500**......kuberanikan menelpon kerumahmu.....walau aku sangat tau.....jika bukan kamu yang mengangkat, maka aku harus siap menerima resiko telponku ditutup dengan kasar....dddrrrtt.....ddrrrtt...sudah ada nanda panggil diseberang.....lalu, halooo.....

Aku : haloo....asalamu'alaikum...
suara ditelpon : wa'alaikum salam.....*jawaban seorang wanita - suaranya sangat lembut & aku kenal betul, itu pasti mamamu*
Aku : maaf ibu, apakah ...... ada??
suara ditelpon : DARI SIAPA NI??? ADA PERLU APA??...*suara berubah kasar*
Aku : saya temen-nya....boleh bicara sebentar ibu??... * masih berharap bisa berbicara denganmu*
suara ditelpon : TEMEN YANG MANA??? DIA LAGI SAKIT!!!! GAK BISA DIGANGGU....brakkk * telpon ditutup*

hhhhhfffff.....sudah kuduga, pasti ada sesuatu yang terjadi denganmu....

Ini yang selalu memberiku rasa sakit....ini yang membuatku setengah gila....dan ini yang akhirnya membuatku berhari-hari menangis tak berdaya....Tuhan....aku sadar...aku adalah seorang hamba-MU yang hina....yang penuh dengan dosa.....tapi aku ingin terus merasakan cinta.....dan kupercaya, kamu juga merasakan hal yang sama....

Jika hanya "manusia" yang ingin menjauhkan hatiku darinya.....aku tak mengapa....kuyakin cintaku kuat tuk terus merekat dihatinya.....tapi jika ENGKAU yang sudah berkata....apalah dayaku sebagai seorang hamba???....

Masih selalu kuingat kata2mu.... " Jika kita mencintai seseorang, kita harus siap juga melepas orang tersebut, karena kita tidak bisa memaksakan bahwa kitalah yang terbaik untuk dia." ...ya... kamu memang terlalu baik untukku....aku akan terus berusaha tuk meng-ikhlaskanmu pada-NYA.

*********************************************

Nobody's going to love me better

I must stick with you forever

Nobody's going to take me higher

I must stick with you

You know how to appreciate me

I must stick with you...My baby.....

Nobody ever made me feel this way

I must stick with you

*pussycat dolls*


8 komentar:

udienroy 16 Juni 2010 pukul 16.04  

Hmm cinta bukan berarti memiliki, tapi cinta butuh perjuangan yang keras, penuh resiku,

udienroy 16 Juni 2010 pukul 16.06  

Yaah jika memang sudah jodohnya. Maka apapun yang terjadi, maka pada akhirnya bertemu juga, begitu deh kira2 hehe

keblug 17 Juni 2010 pukul 09.20  

fiksi tho...

heny 17 Juni 2010 pukul 11.47  

@udienroy : yup, that's right.... :-)
@keblug : hmm,sebenernya.....sudahlah,gak usah dibahas soal fiksi atau gak-nya...hehehe *keblug belum kenal gue banget kyk-nya*:-D

cahayabali 17 Juni 2010 pukul 14.01  

harusnya sih seperti itu, cinta tak mesti memiliki tapi terkadang naluri untuk memiliki itu lebih besar dari apapun :D

Deka 19 Juni 2010 pukul 11.41  

I Known a little, what you mean tante, about this story, but kayaknya terlalu dini buat deka, yang seorang biasa-biasa saja untuk berkomentar bijak. Yang ada malah nyeleneh dan terlalu dalam lagi komentarnya hingga saya tak bisa menggapai puncak tertinggi dari kedalaman sumur tersebut [halah] hahahah. Just My Opinion

Deka 19 Juni 2010 pukul 11.41  

I Known a little, what you mean tante, about this story, but kayaknya terlalu dini buat deka, yang seorang biasa-biasa saja untuk berkomentar bijak. Yang ada malah nyeleneh dan terlalu dalam lagi komentarnya hingga saya tak bisa menggapai puncak tertinggi dari kedalaman sumur tersebut [halah] hahahah. Just My Opinion

heny 21 Juni 2010 pukul 15.19  

@cahayabali : Setujuuuu...begitulah kira2 :-D
@Deka : it's really U, right??..*melongo'*...jd Spechless.. T_T

Posting Komentar

apa katamu??