ingin "menjadi" atau "memiliki"...(next destination-Paris 2010)

Menjadi dan Memiliki.....adalah dua buah kata yang akan menjadi "penentu" arah hidup yang kita jalani. Jika kita salah memilih salah satunya,maka bisa dipastikan kemudi yang akan kita jalani akan berujung pada kehancuran. Tapi kebalikan daripada itu, bila kita benar dalam menentukan, maka hidup kita akan dipenuhi oleh ide2 cemerlang yang berujung pada prestasi dan kemuliaan.

keinginan untuk "menjadi" pada diri seseorang, berhubungan dengan proses pencapaian prestasi yaitu dengan memaksimalkan semua kemampuan,bakat dan kelebihan2 lain yang kita miliki. Contoh dari keinginan "menjadi" adalah berupaya agar sukses dalam jenjang karier Oriflame yaitu meraih predikat DIAMOND dalam kurun waktu 1-3 tahun kedepan.

"memiliki" adalah keinginan untuk menguasai /mendapatkan sesuatu. Keinginan tersebut dihubungkan dengan peroses meraih materi dalam bentuk benda2 sebagai bentuk lain dari pemenuhan kebutuhan duniawi. Contoh dari keinginan "memiliki" adalah berharap mendapatkan penghasilan sebesar 30 juta perbulan, mendapatkan cash reward senilai 42 juta dan bonus mobil Honda New CRV secara gratis.

Perbedaan dari "menjadi" dan "memiliki" terletak pada TUJUAN pencapaiannya. Misalnya jika kita berkata.."ingin menjadi DIAMOND"..bila yang kita kejar adalah memiliki banyak penghasilan berupa uang sebagai hasil kerja keras pintar, mendapat bonus cash reward dan hadiah mobil gratis,maka keinginan itu berbentuk "memiliki". Tapi kalau yang kita kejar adalah ingin mempunyai dan mendidik ratusan leader yang akan dicetak menjadi manager-manager maupun director-director baru, agar mereka meraih kesuksesan yg sama seperti yg kita raih...maka keinginan itu berbentuk "menjadi".

Kalau pikiran kita dipenuhi keinginan "memiliki", maka kecenderungannya adalah, setiap apa yang kita lakukan ingin selalu mendapat balasan, terutama yang sifatnya materi dan kesenangan dunia. Kita tidak merasa tertantang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar kalau tidak dibayar setimpal atau mendapat fasilitas2 duniawi lainnya. Akhirnya potensi diri kita tidak akan pernah bisa berkembang.

Namun bukan berarti mempunyai keinginan "memiliki" dilarang...Hanya tak boleh dijadikan arahan hidup. Bila kita ingin punya penghasilan yang besar,mobil built up, maka jangan pikirkan mobil mewahnya (memiliki)...Tapi pikirkanlah prestasi apa yang bisa kita capai, yang dengan melalui itu kita bisa mendapatkan mobil tersebut.

Jadilah seseorang yang populer melalui prestasi2 yang telah dicapai. Lalu buat keinginan "menjadi" sebagai tolak ukur kehidupan kita....dan yakinlah "memiliki" pasti akan mengikuti kita...




GO DIAMOND......GO PARIS 2010.....

0 komentar:

Posting Komentar

apa katamu??